Murid Ingin Menikah dengan Guru
Guru cantik itu prihatin dengan salah satu muridnya yang berusia sebelas tahun.
Pada suatu kesempatan, guru itu bertanya, "Jono, mengapa tugas sekolahmu sangat buruk akhir-akhir ini?"
"Aku sedang jatuh cinta," jawab anak laki-laki itu.
Sambil menahan keinginan untuk tersenyum, dia bertanya, "Dengan siapa?"
"Denganmu," katanya.
"Tapi Jono," katanya dengan lembut, "tidakkah kamu lihat betapa konyolnya itu? Memang benar suatu hari nanti aku ingin punya suami sendiri. Tapi aku tidak menikah dengan anak-anak."
"Oh, jangan khawatir," kata anak laki-laki itu meyakinkan, "Saya akan menggunakan kondom."
Pada suatu kesempatan, guru itu bertanya, "Jono, mengapa tugas sekolahmu sangat buruk akhir-akhir ini?"
"Aku sedang jatuh cinta," jawab anak laki-laki itu.
Sambil menahan keinginan untuk tersenyum, dia bertanya, "Dengan siapa?"
"Denganmu," katanya.
"Tapi Jono," katanya dengan lembut, "tidakkah kamu lihat betapa konyolnya itu? Memang benar suatu hari nanti aku ingin punya suami sendiri. Tapi aku tidak menikah dengan anak-anak."
"Oh, jangan khawatir," kata anak laki-laki itu meyakinkan, "Saya akan menggunakan kondom."