Menentukan Calon Menantu
Seorang pria bertemu dengan seorang wanita yang luar biasa dan bertunangan dengannya. Dia menelepon ibunya untuk berbagi kabar baik dengannya.
Dia mengatur untuk makan malam dengan ibunya malam itu sehingga dia bisa bertemu tunangannya. Ketika dia tiba di rumahnya, dia membawa tiga wanita - berambut pirang, berambut cokelat, dan berambut merah. Ibunya bertanya mengapa dia membawa tiga wanita, bukan hanya satu.
Dia menjawab bahwa dia ingin melihat apakah ibunya dapat menebak wanita mana yang akan menjadi menantunya.
Dia melihat masing-masing dengan hati-hati dan kemudian menjawab: "Itu si rambut merah."
"Bagaimana Ibu bisa mengetahuinya begitu cepat?" dia bertanya.
Dengan dingin ibunya menjawab, "Karena aku tidak tahan dengannya."
Dia mengatur untuk makan malam dengan ibunya malam itu sehingga dia bisa bertemu tunangannya. Ketika dia tiba di rumahnya, dia membawa tiga wanita - berambut pirang, berambut cokelat, dan berambut merah. Ibunya bertanya mengapa dia membawa tiga wanita, bukan hanya satu.
Dia menjawab bahwa dia ingin melihat apakah ibunya dapat menebak wanita mana yang akan menjadi menantunya.
Dia melihat masing-masing dengan hati-hati dan kemudian menjawab: "Itu si rambut merah."
"Bagaimana Ibu bisa mengetahuinya begitu cepat?" dia bertanya.
Dengan dingin ibunya menjawab, "Karena aku tidak tahan dengannya."