Minum Es Cendol Sepuasnya
Ada seorang pebisnis yang sedang mengemudi di jalan pedesaan, ketika dia melihat seorang anak laki-laki yang menjual es cendol.
Karena panas dan dia haus, dia memutuskan untuk berhenti. Begitu dia berdiri di depan anak laki-laki itu, dia melihat tanda yang bertuliskan "Minum cendol sepuasnya Rp 1000," dan sebuah gelas yang sangat kecil.
Dia mengira itu adalah gelas yang sangat kecil, tetapi karena itu hanya Rp 1000 untuk minum sepuasnya, dia memutuskan untuk tetap mengambilnya.
Dia memberi anak itu 1000 Rupiah, dan meminum seluruh cendol di gelas dengan satu tegukan.
Dia menaruh gelas itu kembali ke atas meja dan berkata, "isi lagi!"
Anak itu menjawab, "Bayar 1000 Rupiah, Pak."
Mendengar hal itu, pebisnis berkata, "Tapi di tulisan ini minum cendol sepuasnya Rp 1000."
"Benar," jawab anak kecil itu, "Ya sepuas itulah yang bisa Anda minum dengan membayar Rp 1000."
Karena panas dan dia haus, dia memutuskan untuk berhenti. Begitu dia berdiri di depan anak laki-laki itu, dia melihat tanda yang bertuliskan "Minum cendol sepuasnya Rp 1000," dan sebuah gelas yang sangat kecil.
Dia mengira itu adalah gelas yang sangat kecil, tetapi karena itu hanya Rp 1000 untuk minum sepuasnya, dia memutuskan untuk tetap mengambilnya.
Dia memberi anak itu 1000 Rupiah, dan meminum seluruh cendol di gelas dengan satu tegukan.
Dia menaruh gelas itu kembali ke atas meja dan berkata, "isi lagi!"
Anak itu menjawab, "Bayar 1000 Rupiah, Pak."
Mendengar hal itu, pebisnis berkata, "Tapi di tulisan ini minum cendol sepuasnya Rp 1000."
"Benar," jawab anak kecil itu, "Ya sepuas itulah yang bisa Anda minum dengan membayar Rp 1000."