Makan Nangka dengan Kelapa Parut
Suatu hari Jono bertamu di rumah petani di desa. Sampai di rumah tersebut, Jono disuguhi nangka dengan kelapa parut. Tanpa pikir panjang Jono menyantap nangka dengan kelapa parut itu.
Sambil makan Jono sendiri agak heran, "Kok... nangka dimakan dengan kelapa parut?"
Tapi karena disuguhi ya Jono harus hargai. Dan memang rasa kelapanya gurih.
Setelah nangka habis, Jono beranikan diri bertanya, "Maaf Bu,... baru kali ini saya makan nangka dengan kelapa parut ...??"
Si ibu itu menjawab, "Maaf, Pak. Saya juga baru kali ini melihat ada orang yang makan nangka dengan kelapa parut."
Jono kaget dan terperanjat, "Lho, kelapa parut itu untuk apa, Bu??"
Ibu itu menjawab, "Itu untuk membersihkan tangan karena setelah makan nangka pasti tangannya lengket lalu dibersihkan dengan kelapa parut itu.
Kelapa parut itu sudah 3 hari dan sudah beberapa kali dipakai untuk membersihkan tangan para tamu yang makan nangka..."
Jono langsung mual dan loyo...
Sambil makan Jono sendiri agak heran, "Kok... nangka dimakan dengan kelapa parut?"
Tapi karena disuguhi ya Jono harus hargai. Dan memang rasa kelapanya gurih.
Setelah nangka habis, Jono beranikan diri bertanya, "Maaf Bu,... baru kali ini saya makan nangka dengan kelapa parut ...??"
Si ibu itu menjawab, "Maaf, Pak. Saya juga baru kali ini melihat ada orang yang makan nangka dengan kelapa parut."
Jono kaget dan terperanjat, "Lho, kelapa parut itu untuk apa, Bu??"
Ibu itu menjawab, "Itu untuk membersihkan tangan karena setelah makan nangka pasti tangannya lengket lalu dibersihkan dengan kelapa parut itu.
Kelapa parut itu sudah 3 hari dan sudah beberapa kali dipakai untuk membersihkan tangan para tamu yang makan nangka..."
Jono langsung mual dan loyo...