Tidak Mau Menyiapkan Makan Siang Untuk Suami
Suami Bu Jono sudah pensiun, dan untuk pertama kalinya dalam lebih dari 40 tahun Bu Jono harus berpikir untuk menyiapkan makan siang.
Bosan dengan hal itu setelah beberapa bulan, Bu Jono berkata, "Aku menikahimu dalam suka maupun duka, sehat mapun sakit, tetapi tidak untuk menyiapkan makan siang."
"Cukup adil. Mulai sekarang aku akan membuat makan siangku sendiri," jawab Pak Jono.
Beberapa minggu kemudian Pak Jono harus pergi ke pusat kota untuk urusan bisnis dan mengundang Bu Jono untuk bergabung dengannya setelah selesai urusannya.
"Kita bisa makan siang di masakan Cina yang kita sukai," usul Pak Jono.
Bu Jono dengan senang hati setuju. Di restoran pada hari berikutnya mereka duduk, dan pelayan datang untuk mengambil pesanan mereka.
Pak Jono melihat ke pelayan, dan berkata, "Mas, tolong tagihannya dipisah ya..."
Bosan dengan hal itu setelah beberapa bulan, Bu Jono berkata, "Aku menikahimu dalam suka maupun duka, sehat mapun sakit, tetapi tidak untuk menyiapkan makan siang."
"Cukup adil. Mulai sekarang aku akan membuat makan siangku sendiri," jawab Pak Jono.
Beberapa minggu kemudian Pak Jono harus pergi ke pusat kota untuk urusan bisnis dan mengundang Bu Jono untuk bergabung dengannya setelah selesai urusannya.
"Kita bisa makan siang di masakan Cina yang kita sukai," usul Pak Jono.
Bu Jono dengan senang hati setuju. Di restoran pada hari berikutnya mereka duduk, dan pelayan datang untuk mengambil pesanan mereka.
Pak Jono melihat ke pelayan, dan berkata, "Mas, tolong tagihannya dipisah ya..."