Suami Lupa Hari Apa
Saat sarapan pagi, pada pertengahan bulan Agustus, seorang wanita berkata kepada suaminya, "Aku yakin kamu tidak tahu hari apa ini."
"Tentu saja aku tahu!" jawabnya dengan jengkel, keluar dari pintu ke kantor.
Pada jam 11 pagi, bel pintu berdering, dan ketika wanita itu membuka pintu, dia diberi buket mawar merah.
Pukul 14.00, sebuah kotak berisi dua roti cokelat favoritnya tiba.
Sesudah itu, sebuah butik mengirimkan gaun dari desainer ternama.
Wanita itu tidak sabar menunggu suaminya pulang.
"Pertama, bunga, lalu cokelat, dan kemudian gaun!" dia berseru.
"Aku belum pernah mengalami peringatan 'Hari Pramuka' yang lebih indah dari ini sepanjang hidupku!"
"Tentu saja aku tahu!" jawabnya dengan jengkel, keluar dari pintu ke kantor.
Pada jam 11 pagi, bel pintu berdering, dan ketika wanita itu membuka pintu, dia diberi buket mawar merah.
Pukul 14.00, sebuah kotak berisi dua roti cokelat favoritnya tiba.
Sesudah itu, sebuah butik mengirimkan gaun dari desainer ternama.
Wanita itu tidak sabar menunggu suaminya pulang.
"Pertama, bunga, lalu cokelat, dan kemudian gaun!" dia berseru.
"Aku belum pernah mengalami peringatan 'Hari Pramuka' yang lebih indah dari ini sepanjang hidupku!"