Lama Tidak Mengaku Dosa
Seorang jemaat pergi ke kotak pengakuan dosa di sebuah Gereja setelah bertahun-tahun berada tidak pernah datan ke Gereja.
Ada meja dengan berperalatan lengkap dengan minuman dingin yang tersedia di kulkas. Di rak dinding ada deretan cerutu dan cokelat denga kualitas terbaik.
Lalu pendeta masuk.
"Pak Pendeta, maafkan saya, karena sudah lama sekali saya tidak mengaku dosa, tetapi saya harus mengakui bahwa kotak ruang pengakuan dosa ini jauh lebih menarik daripada dulu."
Pendeta itu menjawab: "Keluar! Kamu ada di sisiku."
Ada meja dengan berperalatan lengkap dengan minuman dingin yang tersedia di kulkas. Di rak dinding ada deretan cerutu dan cokelat denga kualitas terbaik.
Lalu pendeta masuk.
"Pak Pendeta, maafkan saya, karena sudah lama sekali saya tidak mengaku dosa, tetapi saya harus mengakui bahwa kotak ruang pengakuan dosa ini jauh lebih menarik daripada dulu."
Pendeta itu menjawab: "Keluar! Kamu ada di sisiku."