Membanggakan Kakek Masing-masing
Tiga cucu pensiunan Tentara membual tentang kakek mereka.
"Kakek buyutku," kata seorang dengan bangga, "membuat kesatuannya bangga dengan bergabung menjadi tentara pada usia 12 tahun."
"Kakekku," menawarkan yang lain, "mendapat 12 medali penghargaan."
"Dia adalah satu-satunya tentara di keluargaku, pangkat terakhirnya kopral," kata anak yang ketiga, "tetapi seandainya kakek buyutku masih hidup hari ini, dia akan menjadi orang paling terkenal di dunia."
"Sungguh? Apa yang dia lakukan?" teman-temannya ingin tahu.
"Tidak ada. Tapi dia akan berusia 152 tahun."
"Kakek buyutku," kata seorang dengan bangga, "membuat kesatuannya bangga dengan bergabung menjadi tentara pada usia 12 tahun."
"Kakekku," menawarkan yang lain, "mendapat 12 medali penghargaan."
"Dia adalah satu-satunya tentara di keluargaku, pangkat terakhirnya kopral," kata anak yang ketiga, "tetapi seandainya kakek buyutku masih hidup hari ini, dia akan menjadi orang paling terkenal di dunia."
"Sungguh? Apa yang dia lakukan?" teman-temannya ingin tahu.
"Tidak ada. Tapi dia akan berusia 152 tahun."