Sampel Darah, Urin, dan Feses
Seorang lelaki tua dan istrinya pergi ke kantor dokter.
Dokter meminta sampel darah, urin, dan feses kepada lelaki itu.
Pria itu sedikit tuli dan berkata, "Apa?"
Dokter berkata, "Saya perlu sampel darah, urin, dan feses."
Lelaki itu masih tampak bingung, jadi istrinya membungkuk dan berteriak ke telinganya, "Jono, dokter membutuhkan celana dalammu."
Dokter meminta sampel darah, urin, dan feses kepada lelaki itu.
Pria itu sedikit tuli dan berkata, "Apa?"
Dokter berkata, "Saya perlu sampel darah, urin, dan feses."
Lelaki itu masih tampak bingung, jadi istrinya membungkuk dan berteriak ke telinganya, "Jono, dokter membutuhkan celana dalammu."