Penyelamatan Satwa di Toko Hewan Peliharaan
Seorang pria memasuki toko hewan peliharaan. Dia ingin membeli tikus hidup untuk memberi makan ular pitonnya. Lelaki itu melihat sangkar dengan seekor burung beo dan mulai memeriksanya. Tiba-tiba burung beo berkata,
"Ooo, ada yang itunya kelihatan."
Pria itu tersipu. Dia melihat sekeliling jika ada yang melihatnya dan mulai menutup ritsletingnya. Burung beo itu berkata lagi,
"Celanamu sobek."
Pria itu semakin memerah dan berusaha menutupi bagian belakang celananya dengan tangan.
"Tali sepatumu tidak diikat", burung beo tidak berhenti.
Pria itu membungkuk untuk mengikat tali sepatunya.
"Kentut!... Oh baunya," teriak burung beo.
Pria itu pergi dari toko karena malu. Pada titik ini tikus berbicara dari kandang mereka dan berkata,
"Coco, terima kasih! Kamu menyelamatkan hidup kami lagi. Kamu harus tahu, kami akan menebusnya untukmu."
"Ooo, ada yang itunya kelihatan."
Pria itu tersipu. Dia melihat sekeliling jika ada yang melihatnya dan mulai menutup ritsletingnya. Burung beo itu berkata lagi,
"Celanamu sobek."
Pria itu semakin memerah dan berusaha menutupi bagian belakang celananya dengan tangan.
"Tali sepatumu tidak diikat", burung beo tidak berhenti.
Pria itu membungkuk untuk mengikat tali sepatunya.
"Kentut!... Oh baunya," teriak burung beo.
Pria itu pergi dari toko karena malu. Pada titik ini tikus berbicara dari kandang mereka dan berkata,
"Coco, terima kasih! Kamu menyelamatkan hidup kami lagi. Kamu harus tahu, kami akan menebusnya untukmu."