Menanyakan Segala Sesuatu Kepada Ayah
Seorang anak lelaki dan ayahnya pergi memancing pada suatu pagi yang cerah. Setelah beberapa jam tenang di perahu, anak itu menjadi ingin tahu tentang dunia di sekitarnya.
Dia menatap ayahnya dan bertanya, "Bagaimana ikan bernafas di bawah air?"
Ayahnya memikirkannya sejenak, lalu menjawab, "Ayah benar-benar tidak tahu, Nak."
Bocah itu duduk dengan tenang dan beberapa saat kemudian berbalik ke ayahnya dan bertanya, "Bagaimana perahu kita mengambang di atas air?"
Sekali lagi ayahnya menjawab, "Tidak tahu, Nak."
Merenungkan pikirannya lagi, beberapa saat kemudian, anak itu bertanya, "Mengapa langit biru?"
Sekali lagi, ayahnya menjawab. "Tidak tahu, Nak."
Anak laki-laki yang ingin tahu, khawatir dia mengganggu ayahnya, bertanya kali ini, "Ayah, apakah Ayah keberatan bahwa saya menanyakan semua pertanyaan itu kepada Ayah?"
"Tentu saja tidak nak." jawab ayahnya, "Bagaimana lagi kamu bisa belajar segala sesuatu kalau bukan dengan bertanya?"
Dia menatap ayahnya dan bertanya, "Bagaimana ikan bernafas di bawah air?"
Ayahnya memikirkannya sejenak, lalu menjawab, "Ayah benar-benar tidak tahu, Nak."
Bocah itu duduk dengan tenang dan beberapa saat kemudian berbalik ke ayahnya dan bertanya, "Bagaimana perahu kita mengambang di atas air?"
Sekali lagi ayahnya menjawab, "Tidak tahu, Nak."
Merenungkan pikirannya lagi, beberapa saat kemudian, anak itu bertanya, "Mengapa langit biru?"
Sekali lagi, ayahnya menjawab. "Tidak tahu, Nak."
Anak laki-laki yang ingin tahu, khawatir dia mengganggu ayahnya, bertanya kali ini, "Ayah, apakah Ayah keberatan bahwa saya menanyakan semua pertanyaan itu kepada Ayah?"
"Tentu saja tidak nak." jawab ayahnya, "Bagaimana lagi kamu bisa belajar segala sesuatu kalau bukan dengan bertanya?"