Memperbaiki Sepatu Saat Masih Kuliah di Jogja
Jono dan istrinya yang merantau ke Jakarta sedang membersihkan rumahnya sebelum mudik ketika dia menemukan sebuah tanda terima servis dari tukang sepatu waktu dia masih kuliah di Jogja. Tanggal yang tertera pada tiket menunjukkan bahwa itu sudah lebih dari sebelas tahun.
Mereka berdua tertawa dan mencoba mengingat diri mereka yang lupa untuk mengambil sepasang sepatu lebih dari satu dekade yang lalu.
"Menurutmu apakah sepatu itu masih ada?" Jono bertanya.
"Sangat tidak mungkin," kata istrinya.
"Ini patut kita coba cek nanti pas kita sampai Jogja," kata Jono, mengantongi nota itu.
Mereka pun mudik ke kampung halaman mereka di Jogja. Di sela-sela acara mereka bersama keluarga, mereka menyempatkan diri mampir ke tempat servis sepatu yang ada di nota tersebut. Lalu dia menyerahkan nota itu ke tukang sepatu yang sama ditemuinya dulu.
Dengan wajah tenang, pria itu berkata, "Tunggu sebentar. Saya harus mencari ini."
Dia menghilang ke sudut gelap di belakang toko. Dua menit kemudian, pria itu berseru dari dalam, "Ini dia!"
"Serius?" Kata Jono kaget, "Itu hebat! Siapa sangka sepatu itu masih ada di sini setelah selama ini."
Namun, rupanya pria tadi kembali ke depan, dengan tangan kosong.
"Perbaikan sol sepatunya belum selesai pak, tetapi kami pastikan bisa diambil besok hari Kamis, tepat sehari sebelum lebaran," katanya tenang.
Mereka berdua tertawa dan mencoba mengingat diri mereka yang lupa untuk mengambil sepasang sepatu lebih dari satu dekade yang lalu.
"Menurutmu apakah sepatu itu masih ada?" Jono bertanya.
"Sangat tidak mungkin," kata istrinya.
"Ini patut kita coba cek nanti pas kita sampai Jogja," kata Jono, mengantongi nota itu.
Mereka pun mudik ke kampung halaman mereka di Jogja. Di sela-sela acara mereka bersama keluarga, mereka menyempatkan diri mampir ke tempat servis sepatu yang ada di nota tersebut. Lalu dia menyerahkan nota itu ke tukang sepatu yang sama ditemuinya dulu.
Dengan wajah tenang, pria itu berkata, "Tunggu sebentar. Saya harus mencari ini."
Dia menghilang ke sudut gelap di belakang toko. Dua menit kemudian, pria itu berseru dari dalam, "Ini dia!"
"Serius?" Kata Jono kaget, "Itu hebat! Siapa sangka sepatu itu masih ada di sini setelah selama ini."
Namun, rupanya pria tadi kembali ke depan, dengan tangan kosong.
"Perbaikan sol sepatunya belum selesai pak, tetapi kami pastikan bisa diambil besok hari Kamis, tepat sehari sebelum lebaran," katanya tenang.