Pendeta dan Pasien di Rumah Sakit
Yaklep ada sakit parah di RSUD Dok 2 Jayapura. Su tau begitu, maka keluarga ada undang bapa Pendeta berdoa. Waktu bapa Pendeta su berdiri dekat, Yaklep pu napas sesak tersengal-sengat dan tangan gemetar.
Pendeta: "Tolong ambil kan sa bolpoin dan kertas, sepertinya Yaklep ada mo tulis pesan!"
Selesai tulis, Yaklep langsung mati. Karena panik Bapa Pendeta kasi masuk kertas ke dalam de pu saku celana. Pas ibadah pemakaman di Tanah Hitam, Bapa Pendeta lalu ingat.
Bapa Pendeta: "Oh iya, sa baru ingat, ada surat dari Almarhum."
Pas bapa Pendeta buka surat, bapa Pendeta langsung jatuh pingsan.
Orang-rang lalu ambil surat lalu baca: "Bapa, tolong berdiri ke sana sedikit ka, sa pu selang oksigen ko ada injak tu.."
Pendeta: "Tolong ambil kan sa bolpoin dan kertas, sepertinya Yaklep ada mo tulis pesan!"
Selesai tulis, Yaklep langsung mati. Karena panik Bapa Pendeta kasi masuk kertas ke dalam de pu saku celana. Pas ibadah pemakaman di Tanah Hitam, Bapa Pendeta lalu ingat.
Bapa Pendeta: "Oh iya, sa baru ingat, ada surat dari Almarhum."
Pas bapa Pendeta buka surat, bapa Pendeta langsung jatuh pingsan.
Orang-rang lalu ambil surat lalu baca: "Bapa, tolong berdiri ke sana sedikit ka, sa pu selang oksigen ko ada injak tu.."