Cara Menyampaikan Kabar Buruk
Seorang pria menjawab telepon yang ternyata dari dokter unit gawat darurat di sebuah rumah sakit.
"Pak," jelas dokter itu, "Istri Anda mengalami kecelakaan mobil yang serius, saya punya kabar buruk dan kabar baik."
Pria itu, bertanya dengan ragu-ragu, "Apa kabar buruknya?"
"Kabar buruknya adalah istri Anda telah mengalami kelumpuhan pada kedua lengan dan kedua kakinya. Dia kemungkinan akan menggunakan respirator selama sisa hidupnya."
"Astaga, Dok, apa kabar baiknya?"
Dokter menjawab, "Saya hanya bercanda, sebenarnya dia sudah meninggal..."
"Pak," jelas dokter itu, "Istri Anda mengalami kecelakaan mobil yang serius, saya punya kabar buruk dan kabar baik."
Pria itu, bertanya dengan ragu-ragu, "Apa kabar buruknya?"
"Kabar buruknya adalah istri Anda telah mengalami kelumpuhan pada kedua lengan dan kedua kakinya. Dia kemungkinan akan menggunakan respirator selama sisa hidupnya."
"Astaga, Dok, apa kabar baiknya?"
Dokter menjawab, "Saya hanya bercanda, sebenarnya dia sudah meninggal..."