Belum Pernah Menerbangkan Pesawat
Sebuah pesawat sedang terbang saat tiba-tiba seekor burung menabrak kokpit dan membunuh pilot dan kopilot. Setelah mendengar suara kecelakaan, seorang pramugari bergegas masuk untuk mencari tahu apa yang terjadi.
Begitu berada di dalam kokpit, pesawat tersentak dan pintu kabin terbanting tertutup dan tidak bisa dibuka.
Jadi dia menarik kapten dari kursinya dan duduk, memegang radio ke tangannya dan berkata,
"May Day! Tolong bantu saya! Help Me! Pilotnya mati dan saya tidak tahu bagaimana cara menerbangkan pesawat ini. Bantu saya! Tolong bantu saya!"
Dia mendengar sebuah suara di radio mengatakan:
"Ini adalah Kontrol Lalu Lintas Udara dan saya memberi Anda suara yang jelas, saya akan memandu Anda melalui ini dan membuat Anda mendarat. Saya memiliki banyak pengalaman dengan masalah seperti ini. Tarik napas dalam-dalam. Baiklah sekarang beri saya tinggi dan posisi Anda!"
"Saya 176 cm dan berada di kursi depan pesawat."
"Baik." kata suara di radio. "Kalu begitu ikuti kata-kata saya: Bapa kami yang ada di surga ..."
Begitu berada di dalam kokpit, pesawat tersentak dan pintu kabin terbanting tertutup dan tidak bisa dibuka.
Jadi dia menarik kapten dari kursinya dan duduk, memegang radio ke tangannya dan berkata,
"May Day! Tolong bantu saya! Help Me! Pilotnya mati dan saya tidak tahu bagaimana cara menerbangkan pesawat ini. Bantu saya! Tolong bantu saya!"
Dia mendengar sebuah suara di radio mengatakan:
"Ini adalah Kontrol Lalu Lintas Udara dan saya memberi Anda suara yang jelas, saya akan memandu Anda melalui ini dan membuat Anda mendarat. Saya memiliki banyak pengalaman dengan masalah seperti ini. Tarik napas dalam-dalam. Baiklah sekarang beri saya tinggi dan posisi Anda!"
"Saya 176 cm dan berada di kursi depan pesawat."
"Baik." kata suara di radio. "Kalu begitu ikuti kata-kata saya: Bapa kami yang ada di surga ..."