Menengok Bayi Sebelah Rumah
Tetangga Jono Kecil punya bayi. Sayangnya, bayinya lahir tanpa telinga. Saat ibu dan bayi baru pulang dari rumah sakit, keluarga Jono diajak untuk melihat bayinya.
Sebelum mereka meninggalkan rumah mereka, ayah Jono Kecil berbicara dengannya dan menjelaskan bahwa bayinya tidak memiliki telinga. Ayahnya juga mengatakan kepadanya bahwa jika dia menyebutkan sesuatu tentang telinga bayi yang hilang atau bahkan mengatakan kata telinga, dia akan mendapatkan hukuman saat mereka kembali ke rumah.
Jono Kecil memberitahu ayahnya bahwa ia mengerti sepenuhnya.
Saat Jono melihat ke dalam buaian bayi, dia berkata, "Betapa cantiknya bayi ini."
Si ibu bayi berkata, "Wah, terima kasih Jono."
Jono berkata, "Dia memiliki kaki kecil yang indah, tangan kecil yang indah, hidung kecil yang lucu dan mata yang indah sekali. Bisakah dia melihat dengan baik?"
"Ya", sang ibu menjawab, "kami sangat bersyukur, Dokter mengatakan bahwa dia akan memiliki penglihatan 20/20."
"Bagus sekali," kata Jono Kecil, "karena dia akan kesulitan pakai kacamata!"
Sebelum mereka meninggalkan rumah mereka, ayah Jono Kecil berbicara dengannya dan menjelaskan bahwa bayinya tidak memiliki telinga. Ayahnya juga mengatakan kepadanya bahwa jika dia menyebutkan sesuatu tentang telinga bayi yang hilang atau bahkan mengatakan kata telinga, dia akan mendapatkan hukuman saat mereka kembali ke rumah.
Jono Kecil memberitahu ayahnya bahwa ia mengerti sepenuhnya.
Saat Jono melihat ke dalam buaian bayi, dia berkata, "Betapa cantiknya bayi ini."
Si ibu bayi berkata, "Wah, terima kasih Jono."
Jono berkata, "Dia memiliki kaki kecil yang indah, tangan kecil yang indah, hidung kecil yang lucu dan mata yang indah sekali. Bisakah dia melihat dengan baik?"
"Ya", sang ibu menjawab, "kami sangat bersyukur, Dokter mengatakan bahwa dia akan memiliki penglihatan 20/20."
"Bagus sekali," kata Jono Kecil, "karena dia akan kesulitan pakai kacamata!"