Membeli Anjing Untuk Dipelihara
Dua orang sahabat pergi ke toko hewan peliharaan dimana masing-masing membeli seekor anak anjing. Mereka gembira dengan peliharaan baru mereka, lalu dengan cepat dibayangi kebingungan saat mereka sampai di rumah dan sahabat pertama berkata, "Aku pikir kita dalam masalah, bagaimana kita akan membedakan mereka?"
Hal ini menyebabkan mereka harus berkonsentrasi beberapa jam sampai akhirnya, si sahabat kedua berkata, "Aku punya ide. Kita akan mengikat anjing aku dengan tali merah dan anjing kamu dengan tali biru."
Keesokan harinya si sahabat pertama berlari mendekati yang kedua saat dia sampai di rumah, "Oh tidak, aku tidak tahu yang mana anak anjingnya siapa. Mereka telah memutuskan talinya saat mereka bermain."
"Baiklah, kita perlu menemukan cara yang lebih baik untuk membedakan mereka," kata si sahabat kedua.
Setelah beberapa jam konsentrasi, mereka menemukan ide cemerlang untuk mendapatkan kalung leher dengan warna yang berbeda.
Sekali lagi, keesokan harinya, si sahabat pertama berlari mendekati yang kedua begitu sampai di rumah, "Oh tidak, aku tidak tahu siapa anak anjingnya siapa. Mereka telah melepaskan kerah mereka saat mereka bermain."
"Harus ada cara untuk membedakan mereka," kata si sahabat kedua.
Setelah beberapa jam konsentrasi, sahabat pertama akhirnya muncul dengan ide lain, "Aku tahu! Mengapa kamu tidak mengambil anjing yang hitam dan aku akan mengambil yang putih!"
Hal ini menyebabkan mereka harus berkonsentrasi beberapa jam sampai akhirnya, si sahabat kedua berkata, "Aku punya ide. Kita akan mengikat anjing aku dengan tali merah dan anjing kamu dengan tali biru."
Keesokan harinya si sahabat pertama berlari mendekati yang kedua saat dia sampai di rumah, "Oh tidak, aku tidak tahu yang mana anak anjingnya siapa. Mereka telah memutuskan talinya saat mereka bermain."
"Baiklah, kita perlu menemukan cara yang lebih baik untuk membedakan mereka," kata si sahabat kedua.
Setelah beberapa jam konsentrasi, mereka menemukan ide cemerlang untuk mendapatkan kalung leher dengan warna yang berbeda.
Sekali lagi, keesokan harinya, si sahabat pertama berlari mendekati yang kedua begitu sampai di rumah, "Oh tidak, aku tidak tahu siapa anak anjingnya siapa. Mereka telah melepaskan kerah mereka saat mereka bermain."
"Harus ada cara untuk membedakan mereka," kata si sahabat kedua.
Setelah beberapa jam konsentrasi, sahabat pertama akhirnya muncul dengan ide lain, "Aku tahu! Mengapa kamu tidak mengambil anjing yang hitam dan aku akan mengambil yang putih!"