Kisah Sahabat Karib
Dua orang sahabat, Budi dan Tono tumbuh besar bersama dan merupakan sahabat karib seumur hidup. Namun sayang, Budi mengalami kanker, dan sedang sekarat. Sementara di ranjang kematiannya, Budi memanggil temannya, Tono, "Ton, kemarilah. Aku ada permintaan untuk kamu."
Tono berjalan ke samping tempat tidur temannya dan duduk.
"Tono, kita sudah bersahabat baik sepanjang hidup kita, dan sekarang aku akam meninggal. Aku punya satu permintaan terakhir untuk kamu kerjakan."
Tono menangis, "Apa pun itu Budi, apapun yang kamu inginkan akan aku lakukan."
"Nah, di bawah tempat tidurku ini ada sebuah kotak yang berisi botol wiski terbaik di dunia. Minuman itu diproduksi pada tahun aku lahir. Setelah aku mati, dan mereka menguburku di tanah, aku ingin kamu untuk menuangkan wiski ini di atas kuburanku, jadi mungkin akan meresap sampai ke tubuhku dan aku akan dapat menikmatinya selama-lamanya."
Tono, dengan semangat tinggi mendengar permintaan temannya, ia berkata, "Wah, ini adalah hal yang baik yang kamu minta padaku, dan aku akan mencurahkan wiski itu di kuburanmu. Tapi, bolehkah itu aku saring dulu melalui ginjalku?"
Tono berjalan ke samping tempat tidur temannya dan duduk.
"Tono, kita sudah bersahabat baik sepanjang hidup kita, dan sekarang aku akam meninggal. Aku punya satu permintaan terakhir untuk kamu kerjakan."
Tono menangis, "Apa pun itu Budi, apapun yang kamu inginkan akan aku lakukan."
"Nah, di bawah tempat tidurku ini ada sebuah kotak yang berisi botol wiski terbaik di dunia. Minuman itu diproduksi pada tahun aku lahir. Setelah aku mati, dan mereka menguburku di tanah, aku ingin kamu untuk menuangkan wiski ini di atas kuburanku, jadi mungkin akan meresap sampai ke tubuhku dan aku akan dapat menikmatinya selama-lamanya."
Tono, dengan semangat tinggi mendengar permintaan temannya, ia berkata, "Wah, ini adalah hal yang baik yang kamu minta padaku, dan aku akan mencurahkan wiski itu di kuburanmu. Tapi, bolehkah itu aku saring dulu melalui ginjalku?"