Kencing di Lapangan Futsal
Seorang pria duduk di sebuah lapangan futsal dan berkata kepada manajernya, "Saya bertaruh 3 juta Rupiah jika saya bisa kencing dalam gelas di sisi lain lapangan futsal ini dan tidak melewatkan setetes pun."
Manajer lapangan berkata, "Tidak ada cara Anda bisa melakukan itu. Tentu saja, saya berani bertaruh 3 juta Rupiah."
Pria itu kemudian membuka celananya dan mulai kencing. Dia mulai kencing di seluruh lapangan, menyemprot kemana-mana, dan tidak berhasil memasukkan setetes pun ke dalam gelas.
Manajer lapangan mulai tersenyum dan tertawa dan berkata, "Nah, anda berutang tiga juta Rupiah."
Pria itu kemudian bangkit dan berjalan ke tempat parkir dan mulai tertawa dan berjabat tangan dengan seorang pria yang berdiri di sana. Dia berjalan kembali ke tempat manajer tadi, duduk dan mulai tertawa pada manajer lapangan dan memberi dia uang.
Manajer bertanya, "Kenapa anda tertawa? Anda kan baru saja kehilangan taruhan."
Orang itu berkata, "Saya tertawa karena saya bertaruh dengan pria di sana 10 juta Rupiah jika saya bisa kencing di lapangan futsal ini dan Anda masih akan tertawa ketika saya sudah selesai."
Manajer lapangan berkata, "Tidak ada cara Anda bisa melakukan itu. Tentu saja, saya berani bertaruh 3 juta Rupiah."
Pria itu kemudian membuka celananya dan mulai kencing. Dia mulai kencing di seluruh lapangan, menyemprot kemana-mana, dan tidak berhasil memasukkan setetes pun ke dalam gelas.
Manajer lapangan mulai tersenyum dan tertawa dan berkata, "Nah, anda berutang tiga juta Rupiah."
Pria itu kemudian bangkit dan berjalan ke tempat parkir dan mulai tertawa dan berjabat tangan dengan seorang pria yang berdiri di sana. Dia berjalan kembali ke tempat manajer tadi, duduk dan mulai tertawa pada manajer lapangan dan memberi dia uang.
Manajer bertanya, "Kenapa anda tertawa? Anda kan baru saja kehilangan taruhan."
Orang itu berkata, "Saya tertawa karena saya bertaruh dengan pria di sana 10 juta Rupiah jika saya bisa kencing di lapangan futsal ini dan Anda masih akan tertawa ketika saya sudah selesai."