Memiliki Jam Yang Bisa Berbicara
Anto dengan bangga memamerkan apartemen barunya pada teman-temannya pada suatu malam, lalu dia menunjukkan kamar tidurnya di mana ada gong kuningan yang besar.
"Untuk apa gong kuningan besar itu?" salah satu temannya bertanya.
"Oh, itu jam yang bisa berbicara" jawab Anto.
"Bagaimana cara kerjanya?"
"Lihatlah", kata Anto, memberikan sebuah pukulan pada gong yang memekakkan telinga.
Tiba-tiba, seseorang di sisi apartemen yang lain berteriak, "Brengsek! Kamu bikin apa jam 2:15 pagi seperti ini!!"
"Untuk apa gong kuningan besar itu?" salah satu temannya bertanya.
"Oh, itu jam yang bisa berbicara" jawab Anto.
"Bagaimana cara kerjanya?"
"Lihatlah", kata Anto, memberikan sebuah pukulan pada gong yang memekakkan telinga.
Tiba-tiba, seseorang di sisi apartemen yang lain berteriak, "Brengsek! Kamu bikin apa jam 2:15 pagi seperti ini!!"