Terapis Fisik Sedang Bermain Golf
Beberapa orang wanita sedang bermain golf pada suatu Sabtu pagi yang cerah. Salah seorang wanita kemudian memulai pukulan keras dan menyaksikan dengan ngeri saat bola langsung menuju ke arah empat laki-laki yang bermain di lubang berikutnya.
Rupanya, bola yang dipukul tadi membentur salah seorang laki-laki dan ia segera menggenggam tangannya di selangkangannya, jatuh ke tanah dan terus berguling-guling kesakitan.
Wanita itu bergegas menuju ke pria itu dan segera mulai meminta maaf. Dia kemudian menjelaskan bahwa dia adalah seorang ahli terapi fisik dan menawarkan untuk membantu meringankan rasa sakitnya.
Waita itu mengatakan dengan sungguh-sungguh, "Perkenankan saya untuk membantu, saya seorang terapis fisik dan saya tahu saya bisa menghilangkan rasa sakit anda jika anda hanya akan memungkinkan saya!"
"Ohh Tidak, saya akan baik-baik saja... Saya akan baik-baik saja dalam beberapa menit," jawabnya sambil tetap dalam posisi meringkuk dan masih menggenggam tangannya di selangkangannya.
Wanita itu akhirnya tetap berinisiatif untuk mulai mengurangi rasa sakit pria itu. Dia mulai memijat bagian pangkal paha pria tersebut. Setelah beberapa saat dia bertanya, "Apakah itu terasa lebih baik?"
Pria itu seolah tidak percaya menatap wanita itu dan menjawab, "Ya, yang terasa cukup bagus... tapi ibu jari saya yang kena bola masih sakit sekali!"
Rupanya, bola yang dipukul tadi membentur salah seorang laki-laki dan ia segera menggenggam tangannya di selangkangannya, jatuh ke tanah dan terus berguling-guling kesakitan.
Wanita itu bergegas menuju ke pria itu dan segera mulai meminta maaf. Dia kemudian menjelaskan bahwa dia adalah seorang ahli terapi fisik dan menawarkan untuk membantu meringankan rasa sakitnya.
Waita itu mengatakan dengan sungguh-sungguh, "Perkenankan saya untuk membantu, saya seorang terapis fisik dan saya tahu saya bisa menghilangkan rasa sakit anda jika anda hanya akan memungkinkan saya!"
"Ohh Tidak, saya akan baik-baik saja... Saya akan baik-baik saja dalam beberapa menit," jawabnya sambil tetap dalam posisi meringkuk dan masih menggenggam tangannya di selangkangannya.
Wanita itu akhirnya tetap berinisiatif untuk mulai mengurangi rasa sakit pria itu. Dia mulai memijat bagian pangkal paha pria tersebut. Setelah beberapa saat dia bertanya, "Apakah itu terasa lebih baik?"
Pria itu seolah tidak percaya menatap wanita itu dan menjawab, "Ya, yang terasa cukup bagus... tapi ibu jari saya yang kena bola masih sakit sekali!"