Membuka Klinik Pengobatan Alternatif
Supriyadi adalah seorang pengangguran. Karena susah sekali mencari pekerjaan, dia akhirnya mencoba membuka sebuah klinik pengobatan alternatif. Agar banyak yang mau berobat ke klinik nya, dia sebuah iklan untuk menarik perhatian.
"Jika anda sembuh, maka bayar 100 ribu, kalau tidak sembuh kami yang akan membayar anda 1 juta!"
Seorang dokter membaca iklan itu menjadi penasaran dan ingin mencoba klinik alternatif yang dibuka Supriyadi ini.
Supriyadi: "Sakit apa, pak?"
Dokter: "Mulut saya terasa hambar, kalau makan tidak terasa apa-apa.."
Supriyadi: "Oh. Kalau itu cukup diberi obat nomer 69 sebanyak 3 tetes di dalam mulut.."
Setelah minum..
Dokter: "Wah! Tahi ayam cair ini, bukan obat!"
Supriyadi: "Nah, bapak sudah sembuh karena bisa merasakan lagi. Silahkan bayar 100 ribu..."
DOkter ini menjadi jengkel karena merasa dikerjai, karena itu selang seminggu kemudian dia datang lagi.
Supriyadi: "Anda sakit apa lagi..?"
Dokter: "Saya hilang ingatan.."
Supriyadi: "Kalau begitu, saya akan memberikan obat nomer 69 dan gunakan sebanyak 3 tetes dalam mulut".
Dokter: "Wah! Tidak mau! Itu kan kotoran ayam cair yang kemarin kan?"
Supriyadi: "Wah, bapak sudah bisa mengingat lagi. Berarti bapak sudah sembuh. Silakan bayar 100 ribu,,"
Dokter itu makin jengkel. Seminggu kemudian dia datang lagi untuk balas dendam. Kali ini dia pura-pura sakit parah agar Supriyadi tidak mampu menyembuhkan.
Supriyadi: "Loh.. Anda sakit apa lagi, pak?"
Dokter: "Mata saya rabun tidak bisa melihat apa-apa dengan jelas..."
Supriyadi: "Waduh, saya mohon maaf, pak, kalau sakit yang seperti itu saya tidak bisa menyembuhkan. Ini silahkan ambil 1 juta..."
(sambil menyerahkan selembar uang seribu rupiah)
Dokter: "Anda bagaimana! Ini kan cuma seribu rupiah!"
Supriyadi: "Berarti, bapak sudah bisa melihat dengan jelas, kan? Selamat, anda sudah sembuh. Silahkan bayar 100 ribu.."
"Jika anda sembuh, maka bayar 100 ribu, kalau tidak sembuh kami yang akan membayar anda 1 juta!"
Seorang dokter membaca iklan itu menjadi penasaran dan ingin mencoba klinik alternatif yang dibuka Supriyadi ini.
Supriyadi: "Sakit apa, pak?"
Dokter: "Mulut saya terasa hambar, kalau makan tidak terasa apa-apa.."
Supriyadi: "Oh. Kalau itu cukup diberi obat nomer 69 sebanyak 3 tetes di dalam mulut.."
Setelah minum..
Dokter: "Wah! Tahi ayam cair ini, bukan obat!"
Supriyadi: "Nah, bapak sudah sembuh karena bisa merasakan lagi. Silahkan bayar 100 ribu..."
DOkter ini menjadi jengkel karena merasa dikerjai, karena itu selang seminggu kemudian dia datang lagi.
Supriyadi: "Anda sakit apa lagi..?"
Dokter: "Saya hilang ingatan.."
Supriyadi: "Kalau begitu, saya akan memberikan obat nomer 69 dan gunakan sebanyak 3 tetes dalam mulut".
Dokter: "Wah! Tidak mau! Itu kan kotoran ayam cair yang kemarin kan?"
Supriyadi: "Wah, bapak sudah bisa mengingat lagi. Berarti bapak sudah sembuh. Silakan bayar 100 ribu,,"
Dokter itu makin jengkel. Seminggu kemudian dia datang lagi untuk balas dendam. Kali ini dia pura-pura sakit parah agar Supriyadi tidak mampu menyembuhkan.
Supriyadi: "Loh.. Anda sakit apa lagi, pak?"
Dokter: "Mata saya rabun tidak bisa melihat apa-apa dengan jelas..."
Supriyadi: "Waduh, saya mohon maaf, pak, kalau sakit yang seperti itu saya tidak bisa menyembuhkan. Ini silahkan ambil 1 juta..."
(sambil menyerahkan selembar uang seribu rupiah)
Dokter: "Anda bagaimana! Ini kan cuma seribu rupiah!"
Supriyadi: "Berarti, bapak sudah bisa melihat dengan jelas, kan? Selamat, anda sudah sembuh. Silahkan bayar 100 ribu.."