Cemburu Kepada Bos
Dua orang pekerja sedang menggali parit pada hari yang sangat panas. Satu orang berkata kepada yang lain, "Mengapa kita turun di lubang ini menggali parit ketika bos kita berdiri di sana berteduh di bawah pohon?"
"Aku tidak tahu," jawab yang lain, "Aku akan bertanya padanya."
Jadi dia keluar dari lubang parit dan pergi ke bosnya. "Mengapa kami menggali di bawah terik matahari dan anda berdiri di tempat teduh?"
"Kecerdasan," kata bos.
Pekerja penggali parit itu bertanya, "Apa maksud anda dengan 'kecerdasan'?"
Bos berkata, "Yah, akan aku tunjukkan. Aku akan menaruh tanganku di pohon ini dan aku ingin kau memukulnya dengan kepalan tanganmu sekeras yang kamu bisa."
Penggali parit itu mengambil ancang-ancang yang kuat dan mencoba untuk memukul tangan bosnya. Bos segera memindahkan tangannya dan penggali parit itu memukul pohon dengan keras dan kesakitan.
Bos berkata, "Itu adalah kecerdasan!"
Penggali parit itu kembali ke lubangnya. Temannya bertanya, "Apa yang dia katakan?"
"Dia mengatakan kita turun menggali di sini karena kecerdasan.."
"Apa itu kecerdasan?" tanya temannya itu.
Penggali parit itu kemudian meletakkan tangannya di wajahnya dan berkata, "Ambil sekopmu dan pukul tangan saya!"
"Aku tidak tahu," jawab yang lain, "Aku akan bertanya padanya."
Jadi dia keluar dari lubang parit dan pergi ke bosnya. "Mengapa kami menggali di bawah terik matahari dan anda berdiri di tempat teduh?"
"Kecerdasan," kata bos.
Pekerja penggali parit itu bertanya, "Apa maksud anda dengan 'kecerdasan'?"
Bos berkata, "Yah, akan aku tunjukkan. Aku akan menaruh tanganku di pohon ini dan aku ingin kau memukulnya dengan kepalan tanganmu sekeras yang kamu bisa."
Penggali parit itu mengambil ancang-ancang yang kuat dan mencoba untuk memukul tangan bosnya. Bos segera memindahkan tangannya dan penggali parit itu memukul pohon dengan keras dan kesakitan.
Bos berkata, "Itu adalah kecerdasan!"
Penggali parit itu kembali ke lubangnya. Temannya bertanya, "Apa yang dia katakan?"
"Dia mengatakan kita turun menggali di sini karena kecerdasan.."
"Apa itu kecerdasan?" tanya temannya itu.
Penggali parit itu kemudian meletakkan tangannya di wajahnya dan berkata, "Ambil sekopmu dan pukul tangan saya!"