Berlatih di Lapangan Tembak
Seorang programmer komputer diundang menjadi tamu dalam pembukaan sebuah lapangan tembak di kotanya.
Tiba di lapangan tembak, ia diberi beberapa instruksi, senapan, dan peluru. Dia menembakkan beberapa tembakan pada target.
Petugas di sisi target melaporkan bahwa semua tembakan tidak kena. Dia kemudian melihat senapannya, dan kemudian melihat sasaran. Dia melihat senapan sekali, dan kemudian melihat pada sasaran sekali lagi. Dia meletakkan jarinya di ujung laras senapan dan menarik pemicu dengan tangannya yang lain.
Akhirnya ujung jarinya itu terluka karena kena peluru, lalu ia berteriak ke petugas yang mengawasi daerah sasaran, "Pelurunya keluar dari senapan dengan baik, sepertinya masalahnya ada di sisi anda!"
Tiba di lapangan tembak, ia diberi beberapa instruksi, senapan, dan peluru. Dia menembakkan beberapa tembakan pada target.
Petugas di sisi target melaporkan bahwa semua tembakan tidak kena. Dia kemudian melihat senapannya, dan kemudian melihat sasaran. Dia melihat senapan sekali, dan kemudian melihat pada sasaran sekali lagi. Dia meletakkan jarinya di ujung laras senapan dan menarik pemicu dengan tangannya yang lain.
Akhirnya ujung jarinya itu terluka karena kena peluru, lalu ia berteriak ke petugas yang mengawasi daerah sasaran, "Pelurunya keluar dari senapan dengan baik, sepertinya masalahnya ada di sisi anda!"