Tawar Menawar Jasa Saat Lari Pagi
Roni, yang tinggal di Jogja keluar untuk lari pagi di sekitar perumahannya. Ketoka ia melewati perempatan jalan, ia melihat seorang pelacur wanita yang cantik.
Wanita ini dan memanggil Roni sambil berteriak: "Lima ratus ribu!"
Roni tergoda, tapi harganya terasa sedikit mahal. Jadi dia membalas berteriak: "Lima puluh ribu!"
Perempuan itu kecewa dan berbalik, dan Roni melanjutkan lari paginya.
Beberapa hari kemudian, Roni joging di daerah yang sama dan seperti sebuah kebetulan, pelacur itu masih ada di situ. Tapi wanita itu ingin tidak ingin menurunkan harganya.
"Lima ratus ribu!" dia berteriak, dan Roni menjawab: "Lima puluh!"
Sekitar seminggu kemudian, istri Roni ingin mendapatkan bentuk tubuh ideal, jadi dia pergi lari pagi dengan Roni. Mereka sampai ke perempatan jalan dan pelacur yang sama masih ada.
Wanita itu melihat Roni dan istrinya lari bersama dan berteriak: "Lihat apa yang anda dapatkan dengan lima puluh ribu!"
Wanita ini dan memanggil Roni sambil berteriak: "Lima ratus ribu!"
Roni tergoda, tapi harganya terasa sedikit mahal. Jadi dia membalas berteriak: "Lima puluh ribu!"
Perempuan itu kecewa dan berbalik, dan Roni melanjutkan lari paginya.
Beberapa hari kemudian, Roni joging di daerah yang sama dan seperti sebuah kebetulan, pelacur itu masih ada di situ. Tapi wanita itu ingin tidak ingin menurunkan harganya.
"Lima ratus ribu!" dia berteriak, dan Roni menjawab: "Lima puluh!"
Sekitar seminggu kemudian, istri Roni ingin mendapatkan bentuk tubuh ideal, jadi dia pergi lari pagi dengan Roni. Mereka sampai ke perempatan jalan dan pelacur yang sama masih ada.
Wanita itu melihat Roni dan istrinya lari bersama dan berteriak: "Lihat apa yang anda dapatkan dengan lima puluh ribu!"