Mengintip di Kegelapan Malam
Tiga anak laki-laki bermain di luar ketika hari mulai gelap, ketika salah satu dari mereka melihat lampu di dalam jendela.
Tono mengatakan pada Banu dan Nino: "Mari kita mengintip!"
Mereka mengintip melalui jendela dan melihat seorang wanita cantik membuka baju. Tiba-tiba, Banu melarikan diri dan anak-anak yang lain tidak dapat menemukannya.
Keesokan harinya, Tono dan Nino melihat Banu dan bertanya: "Kenapa kau lari, kamu ini homo atau ada apa?"
Banu menjawab: "Tidak... Ibuku mengatakan kepadaku bahwa jika aku melakukan sesuatu yang nakal, mengatakan kata-kata nakal atau bahkan melihat sesuatu yang nakal, Tuhan akan mengubahku menjadi batu. Nah, ketika aku melihat di jendela tadi malam, aku mulai merasa ada yang mengeras di dalam celana, jadi aku langsung lari!"
Tono mengatakan pada Banu dan Nino: "Mari kita mengintip!"
Mereka mengintip melalui jendela dan melihat seorang wanita cantik membuka baju. Tiba-tiba, Banu melarikan diri dan anak-anak yang lain tidak dapat menemukannya.
Keesokan harinya, Tono dan Nino melihat Banu dan bertanya: "Kenapa kau lari, kamu ini homo atau ada apa?"
Banu menjawab: "Tidak... Ibuku mengatakan kepadaku bahwa jika aku melakukan sesuatu yang nakal, mengatakan kata-kata nakal atau bahkan melihat sesuatu yang nakal, Tuhan akan mengubahku menjadi batu. Nah, ketika aku melihat di jendela tadi malam, aku mulai merasa ada yang mengeras di dalam celana, jadi aku langsung lari!"