Perkabungan yang Mendalam
Seorang pria menabur bunga di makam almarhum ibunya dan mulai berjalan kembali ke mobilnya ketika perhatiannya dialihkan ke orang lain yang sedang berlutut di depan sebuah kuburan.
Pria itu tampak berdoa dengan intensitas yang mendalam dan terus mengulangi, "Mengapa anda harus mati? Mengapa anda harus mati?"
Pria tadi mendekatinya dan berkata, "Pak, saya tidak ingin mengganggu kesedihan pribadi anda, tetapi apa yang anda tunjukkan ini sepertinya lebih sakit dari yang pernah saya lihat sebelumnya. Untuk siapa anda meratap begitu dalam? Seorang anak? Orang tua?"
Pria yang berkabung ini mengambil waktu sejenak untuk menenangkan diri, lalu menjawab, "Suami pertama istri saya."
Pria itu tampak berdoa dengan intensitas yang mendalam dan terus mengulangi, "Mengapa anda harus mati? Mengapa anda harus mati?"
Pria tadi mendekatinya dan berkata, "Pak, saya tidak ingin mengganggu kesedihan pribadi anda, tetapi apa yang anda tunjukkan ini sepertinya lebih sakit dari yang pernah saya lihat sebelumnya. Untuk siapa anda meratap begitu dalam? Seorang anak? Orang tua?"
Pria yang berkabung ini mengambil waktu sejenak untuk menenangkan diri, lalu menjawab, "Suami pertama istri saya."