Tidak Berani Mengungkapkan Cinta
Tono jatuh cinta kepada Marni, tetapi tidak memiliki cukup keberanian untuk mengajukan pernyataan cinta dengan berbicara langsung.
Akhirnya ia memutuskan untuk menyatakannya melalui telepon.
"Marni, aku sayang padamu," kata Tono, "Maukah kamu menikah denganku?"
"Tentu saja, aku mau," Marni menjawab, "Omong-omong, ini nomornya siapa ya?"
Akhirnya ia memutuskan untuk menyatakannya melalui telepon.
"Marni, aku sayang padamu," kata Tono, "Maukah kamu menikah denganku?"
"Tentu saja, aku mau," Marni menjawab, "Omong-omong, ini nomornya siapa ya?"