Permasalahan Pernikahan Sesudah 15 Tahun
Sepasang suami dan istri datang untuk konseling di seorang terapis setelah 15 tahun menikah. Ketika ditanya apa masalahnya, istri dengan semangat menceritakan daftar setiap masalah yang pernah mereka alami dalam 15 tahun pernikahan mereka.
Dia melanjutkan mengeluh mengenai kelalaian, kurangnya keintiman, kekosongan, kesepian, merasa tidak dicintai, dengan kurangnya pemenuhan seluruh kebutuhan batin selama pernikahan mereka.
Akhirnya, setelah membiarkan hal ini berlangsung sepanjang waktu yang cukup lama, sang terapis bangkit, berjalan mengitari mejanya, dan, setelah itu meminta kepada sang istri untuk berdiri, memeluk dan menciumnya penuh gairah.
Wanita itu diam dan perlahan duduk seolah-olah dalam keadaan linglung.
Sang terapis berpaling kepada suami dan berkata, "Ini adalah apa yang istri anda butuhkan. Apakah anda dapat melakukan ini setidaknya 3 kali seminggu?"
Suami berpikir sejenak dan menjawab, "Yah, saya bisa mengantarnya ke sini pada hari Senin dan Rabu, tetapi pada hari Jumat, saya pergi memancing.."
Dia melanjutkan mengeluh mengenai kelalaian, kurangnya keintiman, kekosongan, kesepian, merasa tidak dicintai, dengan kurangnya pemenuhan seluruh kebutuhan batin selama pernikahan mereka.
Akhirnya, setelah membiarkan hal ini berlangsung sepanjang waktu yang cukup lama, sang terapis bangkit, berjalan mengitari mejanya, dan, setelah itu meminta kepada sang istri untuk berdiri, memeluk dan menciumnya penuh gairah.
Wanita itu diam dan perlahan duduk seolah-olah dalam keadaan linglung.
Sang terapis berpaling kepada suami dan berkata, "Ini adalah apa yang istri anda butuhkan. Apakah anda dapat melakukan ini setidaknya 3 kali seminggu?"
Suami berpikir sejenak dan menjawab, "Yah, saya bisa mengantarnya ke sini pada hari Senin dan Rabu, tetapi pada hari Jumat, saya pergi memancing.."