Menimbang Domba dengan Menggigit Ekor
Martono mengemudi melalui daerah pedesaan ketika ia memutuskan ingin membeli seekor domba. Dia berhenti di sebuah peternakan domba dan mengatakan kepada petani itu jika ia ingin membeli domba seberat 50kg.
Petani itu mengangguk, berjalan masuk ke kandang, membungkuk dan mengangkat domba, dan menggigit ekornya dengan giginya. Petani itu mengatakan, "Domba ini beratnya 50 kg lebih sedikit.."
Kaget, Martono mengatakan, "Anda mencoba untuk menipu? Anda tidak dapat menimbang domba dengan cara seperti itu!"
Petani tertawa dan memanggil putranya, "Jono, datang ke sini dan timbang domba untuk orang ini!"
Anak itu membungkuk dan mengangkat domba dan menggigit ekornya dengan giginya. Dia berkata ke ayahnya, "Domba ini beratnya sekitar 50 kg"
Martono itu tidak percaya dengan hal ini sehingga ia minta agar petani menyuruh anaknya untuk pergi ke rumah supaya ibunya membantu menimbang domba. Beberapa waktu, anak itu kembali dari rumah dan berkata, "Ibu masih di kamar, dia akan segera ke sini setelah dia selesai menimbang Pak Lurah.."
Petani itu mengangguk, berjalan masuk ke kandang, membungkuk dan mengangkat domba, dan menggigit ekornya dengan giginya. Petani itu mengatakan, "Domba ini beratnya 50 kg lebih sedikit.."
Kaget, Martono mengatakan, "Anda mencoba untuk menipu? Anda tidak dapat menimbang domba dengan cara seperti itu!"
Petani tertawa dan memanggil putranya, "Jono, datang ke sini dan timbang domba untuk orang ini!"
Anak itu membungkuk dan mengangkat domba dan menggigit ekornya dengan giginya. Dia berkata ke ayahnya, "Domba ini beratnya sekitar 50 kg"
Martono itu tidak percaya dengan hal ini sehingga ia minta agar petani menyuruh anaknya untuk pergi ke rumah supaya ibunya membantu menimbang domba. Beberapa waktu, anak itu kembali dari rumah dan berkata, "Ibu masih di kamar, dia akan segera ke sini setelah dia selesai menimbang Pak Lurah.."