Rencana Liburan Kenaikan Kelas ke Jogja
Ketika mendekati libur kenaikan kelas, terdengar percakapan antara anak dan orang tuanya di sebuah rumah.
"Ayah, kenaikan kelas nanti kita liburan ke mana?" tanya seorang anak.
"Kita akan liburan ke Jogja, kak.." jawab sang Ayah dengan senyuman hangat kepada anak sulungnya itu.
"Ini beneran ayah serius?" tanya si anak seolah tidak percaya dengan perkataan sang ayah.
"Iya, serius, masak ayah bercanda..?" kata sang ayah menanggapi.
"Tapi begini, Yah... Tahun lalu kita kan libur kenaikan kelas ke Jogja, tahun baruan juga liburan ke Jogja, libur 2 tahun sebelumnya kita juga ke Jogja... Tahun ini ke Jogja lagi?" protes sang anak.
"Kamu harusnya bersyukur nak, orang lain pada rebutan ingin liburan ke Jogja, sampai-sampai banyak yang tidak dapat tiket dan hotel. Kamu enak bisa liburan di Jogja tiap tahun!" ujar sang Ayah.
"Ayah benar juga sih, tapi..." sergah sang anak dengan tampang sedikit kecewa.
"Sudah kalau begitu, jangan lupa beritahu ibu dan adik-adikmu.." kata sang ayah.
"Baiklah ayah.." jawab sang anak dengan lembut.
Demikianlah sebuah percakapan antara anak dan ayah di rumah Pak Bagyo, seorang warga Jogja yang tinggal di kecamatan Mergangsan.
"Ayah, kenaikan kelas nanti kita liburan ke mana?" tanya seorang anak.
"Kita akan liburan ke Jogja, kak.." jawab sang Ayah dengan senyuman hangat kepada anak sulungnya itu.
"Ini beneran ayah serius?" tanya si anak seolah tidak percaya dengan perkataan sang ayah.
"Iya, serius, masak ayah bercanda..?" kata sang ayah menanggapi.
"Tapi begini, Yah... Tahun lalu kita kan libur kenaikan kelas ke Jogja, tahun baruan juga liburan ke Jogja, libur 2 tahun sebelumnya kita juga ke Jogja... Tahun ini ke Jogja lagi?" protes sang anak.
"Kamu harusnya bersyukur nak, orang lain pada rebutan ingin liburan ke Jogja, sampai-sampai banyak yang tidak dapat tiket dan hotel. Kamu enak bisa liburan di Jogja tiap tahun!" ujar sang Ayah.
"Ayah benar juga sih, tapi..." sergah sang anak dengan tampang sedikit kecewa.
"Sudah kalau begitu, jangan lupa beritahu ibu dan adik-adikmu.." kata sang ayah.
"Baiklah ayah.." jawab sang anak dengan lembut.
Demikianlah sebuah percakapan antara anak dan ayah di rumah Pak Bagyo, seorang warga Jogja yang tinggal di kecamatan Mergangsan.