Melakukan Tapa Bisu di Biara
Pada sebuah biara tinggi di pegunungan, para biarawan memiliki sumpah untuk diam. Hanya saat Natal, dan hanya dengan satu biarawan, dan hanya dengan satu kalimat, adalah sumpah boleh dilanggar.
Satu Natal, Bruder Thomas diperbolehkan untuk berbicara dan dia berkata, "Saya suka kentang tumbuk yang kita miliki dengan ayam panggang untuk Natal!" dan ia duduk. Suasana diam terjadi kemudian selama 365 hari.
Natal berikutnya, Bruder Michael mendapat giliran, dan ia mengatakan, "Saya pikir kentang tumbuknya terlalu kental dan aku benci hal itu!"
Sekali lagi, mereka diam selama 366 hari (itu tahun kabisat). Natal berikutnya, Bruder Paulus dapat gilira dan berkata, "Saya muak dengan perdebatan kalian 2 tahun terakhir!"
Satu Natal, Bruder Thomas diperbolehkan untuk berbicara dan dia berkata, "Saya suka kentang tumbuk yang kita miliki dengan ayam panggang untuk Natal!" dan ia duduk. Suasana diam terjadi kemudian selama 365 hari.
Natal berikutnya, Bruder Michael mendapat giliran, dan ia mengatakan, "Saya pikir kentang tumbuknya terlalu kental dan aku benci hal itu!"
Sekali lagi, mereka diam selama 366 hari (itu tahun kabisat). Natal berikutnya, Bruder Paulus dapat gilira dan berkata, "Saya muak dengan perdebatan kalian 2 tahun terakhir!"