Pulang Kalah Berkelahi
Tono pulang dari taman bermain dengan hidung berdarah, mata hitam, dan pakaian robek. Nampak jelas sekali bahwa ia berada dalam perkelahian yang buruk dan dia kalah.
Sementara ayahnya memasang perban pada luka-lukanya, ia bertanya kepada anaknya apa yang terjadi.
"Yah, Ayah," kata Tono, "Saya menantang Badu untuk berduel. Dan, ayah tahu, aku memberinya kesempatan untuk memilih senjatanya."
"He-eh," kata sang ayah, "tampaknya itu adalah perkelahian yang adil."
"Aku tahu, tapi aku tidak pernah berpikir bahwa dia akan memilih kakak perempuannya!"
Sementara ayahnya memasang perban pada luka-lukanya, ia bertanya kepada anaknya apa yang terjadi.
"Yah, Ayah," kata Tono, "Saya menantang Badu untuk berduel. Dan, ayah tahu, aku memberinya kesempatan untuk memilih senjatanya."
"He-eh," kata sang ayah, "tampaknya itu adalah perkelahian yang adil."
"Aku tahu, tapi aku tidak pernah berpikir bahwa dia akan memilih kakak perempuannya!"