Bertemu Kawan Lama
Bambang dan Yono tidak bertemu satu sama lain dalam beberapa tahun. Sekarang mereka berbicara dan mencoba untuk mengisi kesenjangan dari tahun-tahun yang terlewati dengan menceritakan tentang kehidupan mereka. Akhirnya Bambang mengundang Yono untuk mengunjunginya di apartemen barunya.
"Saya punya istri dan tiga anak-anak dan saya akan senang jika kamu mengunjungi kami."
"Bagus sekali. Di mana kamu tinggal?"
"Inilah alamatnya. Akan ada banyak parkir di belakang apartemen. Parkirlah di situ dan datang sekitar lewat pintu depan, tendang pintu itu agar terbuka dengan kaki kamu, pergi ke lift dan menekan tombol dengan siku kiri kamu, lalu masuk! Ketika kamu mencapai lantai enam, lewati lorong sampai kamu melihat nama saya di pintu. Lalu tekan bel pintu dengan siku kanan kamu dan saya akan membukakan pintu untuk kamu."
"Baik. Tapi katakan padaku.. ada apa dengan semua hal ini yaitu menendang pintu depan agar terbuka, kemudian menekan tombol lift dengan siku kiri saya, kemudian siku kanan saya?"
"Tentu saja kamu kan tidak akan datang dengan tangan kosong, kan?"
"Saya punya istri dan tiga anak-anak dan saya akan senang jika kamu mengunjungi kami."
"Bagus sekali. Di mana kamu tinggal?"
"Inilah alamatnya. Akan ada banyak parkir di belakang apartemen. Parkirlah di situ dan datang sekitar lewat pintu depan, tendang pintu itu agar terbuka dengan kaki kamu, pergi ke lift dan menekan tombol dengan siku kiri kamu, lalu masuk! Ketika kamu mencapai lantai enam, lewati lorong sampai kamu melihat nama saya di pintu. Lalu tekan bel pintu dengan siku kanan kamu dan saya akan membukakan pintu untuk kamu."
"Baik. Tapi katakan padaku.. ada apa dengan semua hal ini yaitu menendang pintu depan agar terbuka, kemudian menekan tombol lift dengan siku kiri saya, kemudian siku kanan saya?"
"Tentu saja kamu kan tidak akan datang dengan tangan kosong, kan?"