Pendeta dan Petugas Kantor Pajak
Menjawab telepon, seorang pendeta terkejut mendengar penelepon memperkenalkan dirinya sebagai auditor dari Kantor Pajak.
"Tapi kami tidak membayar pajak," kata pendeta itu.
"Ini bukan mengenai anda, Bapa, itu salah satu jemaat anda, Bartolomeus Sukarto. Dia mengisi pada bagian pengurangan pajak yang menyatakan bahwa ia memberi sumbangan
Rp.100 juta untuk gereja tahun lalu. Apakah ini benar?"
Pendeta itu tersenyum lebar. "Cek itu belum sampai di temapt kami, tapi saya yakin saya akan memilikinya ketika saya mengingatkan saudara Barto."
"Tapi kami tidak membayar pajak," kata pendeta itu.
"Ini bukan mengenai anda, Bapa, itu salah satu jemaat anda, Bartolomeus Sukarto. Dia mengisi pada bagian pengurangan pajak yang menyatakan bahwa ia memberi sumbangan
Rp.100 juta untuk gereja tahun lalu. Apakah ini benar?"
Pendeta itu tersenyum lebar. "Cek itu belum sampai di temapt kami, tapi saya yakin saya akan memilikinya ketika saya mengingatkan saudara Barto."