Tugas Seorang Tentara
Pada jaman dahulu, seorang tentara diminta untuk melapor ke markas untuk sebuah tugas.
Sersan kepala itu mengatakan: "Kami memiliki kekurangan juru ketik. Saya akan memberikan tes kecil. Ketik ini!" perintahnya, sambil memberinya sebuah pamflet untuk disalin dan selembar kertas kosong, dan menunjuk ke meja di seberang ruangan yang terdapat mesin ketik dan mesin hitung.
Pria itu, cukup enggan untuk menjadi petugas juru ketik, mencoba mengetik dengan sangat lambat, dan sengaja membuat agar ketikannya mengandung banyak kesalahan.
Sersan mengamati salinan yang diketik itu hanya sekilas saja.
"Itu bagus," katanya, "Laporkan diri untuk bekerja besok pagi tepat jam 8."
"Tapi anda tidak akan memeriksa tes saya?" tanya calon petugas.
Sersan itu menyeringai, "Anda lulus tes," dia menjawab, "ketika anda duduk di depan mesin tik, bukan pada mesin hitung."
Sersan kepala itu mengatakan: "Kami memiliki kekurangan juru ketik. Saya akan memberikan tes kecil. Ketik ini!" perintahnya, sambil memberinya sebuah pamflet untuk disalin dan selembar kertas kosong, dan menunjuk ke meja di seberang ruangan yang terdapat mesin ketik dan mesin hitung.
Pria itu, cukup enggan untuk menjadi petugas juru ketik, mencoba mengetik dengan sangat lambat, dan sengaja membuat agar ketikannya mengandung banyak kesalahan.
Sersan mengamati salinan yang diketik itu hanya sekilas saja.
"Itu bagus," katanya, "Laporkan diri untuk bekerja besok pagi tepat jam 8."
"Tapi anda tidak akan memeriksa tes saya?" tanya calon petugas.
Sersan itu menyeringai, "Anda lulus tes," dia menjawab, "ketika anda duduk di depan mesin tik, bukan pada mesin hitung."