Insinyur Beralih Profesi Menjadi Dokter
Seorang insinyur menganggur untuk waktu lama. Dia tidak bisa menemukan pekerjaan sehingga ia membuka klinik medis dan menempatkan tanda di luar: "Dapatkan perawatan penyakit anda dengan membayar sebesar Rp. 1 juta, jika tidak sembuh, maka uang anda kembali Rp. 2 juta."
Seorang dokter merasa bahwa ini adalah kesempatan yang baik untuk mendapatkan Rp. 2 juta dan pergi ke klinik insinyur itu.
Dokter: "Saya telah kehilangan indera pengecap di mulut saya."
Engineer: "Perawat, bawa obat-obatan dari kotak 22 dan taruh 3 tetes di mulut pasien."
Sang perawat pun melakukannya dan si dokter berteriak dengan keras.
Dokter: "Ini adalah bensin!"
Engineer: "Selamat! Indera pengecap anda sudah pulih kembali. Biayanya Rp. 1 juta.."
Dokter merasa terganggu dan kembali lagi setelah beberapa hari kemudian untuk memulihkan uangnya.
Dokter: "Saya telah kehilangan daya ingat saya, saya tidak ingat apa-apa."
Engineer: "Perawat, bawalah obat-obatan dari kotak 22 dan taruh 3 tetes di mulut pasien."
Dokter: "Tapi itu bensin!"
Engineer: "Selamat! Ingatan anda telah kembali. Biayanya Rp. 1 juta.."
Dokter marah dan kembali setelah beberapa hari lagi dengan berjalan seolah-olah buta.
Dokter: "Penglihatan saya menjadi sangat lemah."
Insinyur: "Yah, saya tidak memiliki obat untuk ini. Silakan ambil uang Rp. 2 juta ini.."
Dokter: "Tapi ini adalah Rp. 1 juta!!"
Engineer: "Selamat! Penglihatan anda telah kembali dan itu biayanya Rp. 1 juta!"
Seorang dokter merasa bahwa ini adalah kesempatan yang baik untuk mendapatkan Rp. 2 juta dan pergi ke klinik insinyur itu.
Dokter: "Saya telah kehilangan indera pengecap di mulut saya."
Engineer: "Perawat, bawa obat-obatan dari kotak 22 dan taruh 3 tetes di mulut pasien."
Sang perawat pun melakukannya dan si dokter berteriak dengan keras.
Dokter: "Ini adalah bensin!"
Engineer: "Selamat! Indera pengecap anda sudah pulih kembali. Biayanya Rp. 1 juta.."
Dokter merasa terganggu dan kembali lagi setelah beberapa hari kemudian untuk memulihkan uangnya.
Dokter: "Saya telah kehilangan daya ingat saya, saya tidak ingat apa-apa."
Engineer: "Perawat, bawalah obat-obatan dari kotak 22 dan taruh 3 tetes di mulut pasien."
Dokter: "Tapi itu bensin!"
Engineer: "Selamat! Ingatan anda telah kembali. Biayanya Rp. 1 juta.."
Dokter marah dan kembali setelah beberapa hari lagi dengan berjalan seolah-olah buta.
Dokter: "Penglihatan saya menjadi sangat lemah."
Insinyur: "Yah, saya tidak memiliki obat untuk ini. Silakan ambil uang Rp. 2 juta ini.."
Dokter: "Tapi ini adalah Rp. 1 juta!!"
Engineer: "Selamat! Penglihatan anda telah kembali dan itu biayanya Rp. 1 juta!"