Terlalu Mabuk di Sebuah Bar
Seorang pria benar-benar sedang mabuk pada satu malam di sebuah pub lokal. Bartender menolak untuk memberi dia alkohol lebih banyak dan mengatakan bahwa dia harus pulang menuju rumah.
Pria ini berpikir itu adalah ide yang baik sehingga ia berdiri untuk pergi, tapi langsung jatuh. Dia mencoba untuk berdiri lagi tapi jatuh lagi. Dia berpikir kalau saja dia bisa keluar dan mendapatkan udara segar dia akan berdiri. Jadi dia merangkak ke luar kemudian mencoba untuk berdiri dan jatuh lagi. Pada akhirnya setelah jatuh berkali-kali lagi, ia memutuskan untuk merangkak ke rumah.
Ketika ia kembali ke rumahnya ia mencoba berdiri dengan menggunakan gagang pintu, tetapi segera setelah ia melepaskan gagang pintu itu dia jatuh lagi. Dia merangkak menaiki tangga dan berhasil rebah ke tempat tidur dan tertidur.
Ketika ia akhirnya bangun keesokan harinya istrinya bertanya apa yang dia lakukan di pub tadi malam.
Dia membantah, tapi istrinya berkata, "Aku tahu kau ada di sana ..."
Pria itu bersikeras dirinya tak bersalah sampai, "... bartender menelepon ke sini dan mengatakan kamu lupa meninggalkan kursi roda lagi..."
Pria ini berpikir itu adalah ide yang baik sehingga ia berdiri untuk pergi, tapi langsung jatuh. Dia mencoba untuk berdiri lagi tapi jatuh lagi. Dia berpikir kalau saja dia bisa keluar dan mendapatkan udara segar dia akan berdiri. Jadi dia merangkak ke luar kemudian mencoba untuk berdiri dan jatuh lagi. Pada akhirnya setelah jatuh berkali-kali lagi, ia memutuskan untuk merangkak ke rumah.
Ketika ia kembali ke rumahnya ia mencoba berdiri dengan menggunakan gagang pintu, tetapi segera setelah ia melepaskan gagang pintu itu dia jatuh lagi. Dia merangkak menaiki tangga dan berhasil rebah ke tempat tidur dan tertidur.
Ketika ia akhirnya bangun keesokan harinya istrinya bertanya apa yang dia lakukan di pub tadi malam.
Dia membantah, tapi istrinya berkata, "Aku tahu kau ada di sana ..."
Pria itu bersikeras dirinya tak bersalah sampai, "... bartender menelepon ke sini dan mengatakan kamu lupa meninggalkan kursi roda lagi..."