Siapa Raja Hutan
Suatu pagi singa merasa sangat ganas. Dia menuju ke sebuah tempat monyet berayun di pohon dan mengaum, "Siapa raja hutan ini?"
Dengan ketakutan monyet turun dari pohon, melihat ke singa dan terbata-bata, "Wh..wh ... Anda Tuan Singa.."
Beberapa menit kemudian, singa datang di kediaman babi hutan. Dia berhenti di depan babi hutan dan bertanya, "Siapa yang paling garang di hutan ini?"
Babi hutan yang menyembunyikan wajahnya di tanah dan berbisik, "Tentu saja kau, Raja Singa.."
Hal ini berlangsung terus sepanjang pagi dengan beberapa hewan di hutan. Akhirnya singa datang pada seekor gajah 80 tahun.
Dia mencolek punggung gajah, "Siapa raja hutan ini? Siapa yang memiliki tempat ini?!!"
Dengan gajah melilitkan belalainya di sekitar perut singa. Dia mengangkat singa itu 12 kaki di udara dan membanting kepalanya ke tanah. Setelah itu ia membanting singa ke pohon di sebelah kanan dan kemudian ke pohon lain di sebelah kiri. Akhirnya, gajah mengayunkan belalainya dan melemparkan singa 35 meter jauhnya di mana singa mendarat di semak duri.
Ketika gajah mulai berjalan pelan-pelan menuruni jalan setapak, singa melambaikan kakinya dan berteriak, "Hanya karena kamu tidak tahu jawabannya, kamu tidak harus bersikap seperti itu!"
Dengan ketakutan monyet turun dari pohon, melihat ke singa dan terbata-bata, "Wh..wh ... Anda Tuan Singa.."
Beberapa menit kemudian, singa datang di kediaman babi hutan. Dia berhenti di depan babi hutan dan bertanya, "Siapa yang paling garang di hutan ini?"
Babi hutan yang menyembunyikan wajahnya di tanah dan berbisik, "Tentu saja kau, Raja Singa.."
Hal ini berlangsung terus sepanjang pagi dengan beberapa hewan di hutan. Akhirnya singa datang pada seekor gajah 80 tahun.
Dia mencolek punggung gajah, "Siapa raja hutan ini? Siapa yang memiliki tempat ini?!!"
Dengan gajah melilitkan belalainya di sekitar perut singa. Dia mengangkat singa itu 12 kaki di udara dan membanting kepalanya ke tanah. Setelah itu ia membanting singa ke pohon di sebelah kanan dan kemudian ke pohon lain di sebelah kiri. Akhirnya, gajah mengayunkan belalainya dan melemparkan singa 35 meter jauhnya di mana singa mendarat di semak duri.
Ketika gajah mulai berjalan pelan-pelan menuruni jalan setapak, singa melambaikan kakinya dan berteriak, "Hanya karena kamu tidak tahu jawabannya, kamu tidak harus bersikap seperti itu!"