Lihat Kuda Ini Tidak Baik
Seorang kaya di daerah Bogor mengemudi melalui jalan-jalan di pedesaan Sumbawa dan berhenti di pinggir jalan untuk mengagumi pemandangan dan melihat kuda putih yang indah menarik perhatiannya. Kuda itu tampak sehat dan baik lalu diletakkan di kandang yang terpisah. Hanya untuk mencoba, orang ini bertanya pada salah seorang pekerja jika kuda itu dijual.
Pekerja tua yang sedikit bisa bahasa Indonesia ini mencoba untuk berkomunikasi mengatakan, "Tidak, tidak, lihat kuda ini tidak baik."
Orang kaya ini tidak puas dengan jawaban itu karena ia melihat bahwa hewan ini tampak hebat dan bersikeras membeli itu. Setelah berdebat agak lama, pekerja itu akhirnya setuju untuk melakukan penjualan dan orang kaya ini mengambil kuda dan membawanya ke rumahnya yang memiliki lahan sangat luas di Bogor. Dia mencoba naik kuda keliling dan kembali ke istalnya ketika tiba-tiba kuda itu berlari dan menabrak dinding istal. Frustrasi, orang kaya ini membawa kuda itu kembali ke Sumbawa dan berbicara kepada pekerja yang menjual kuda itu dan meminta penjelasan mengenai apa yang terjadi.
Pekerja itu berkata, "Saya sudah bilang, lihat kuda ini tidak baik."
Pekerja tua yang sedikit bisa bahasa Indonesia ini mencoba untuk berkomunikasi mengatakan, "Tidak, tidak, lihat kuda ini tidak baik."
Orang kaya ini tidak puas dengan jawaban itu karena ia melihat bahwa hewan ini tampak hebat dan bersikeras membeli itu. Setelah berdebat agak lama, pekerja itu akhirnya setuju untuk melakukan penjualan dan orang kaya ini mengambil kuda dan membawanya ke rumahnya yang memiliki lahan sangat luas di Bogor. Dia mencoba naik kuda keliling dan kembali ke istalnya ketika tiba-tiba kuda itu berlari dan menabrak dinding istal. Frustrasi, orang kaya ini membawa kuda itu kembali ke Sumbawa dan berbicara kepada pekerja yang menjual kuda itu dan meminta penjelasan mengenai apa yang terjadi.
Pekerja itu berkata, "Saya sudah bilang, lihat kuda ini tidak baik."