Buaya Tua di Mata Air
Jadi suatu hari, seorang nenek mengirim cucunya Johnny ke mata air untuk mendapatkan air untuk memasak makan malam. Saat ia mencelupkan ember di mata air, ia melihat dua mata besar melihat ke arahnya. Dia menjatuhkan ember dan berlari ke rumah nenek.
"Nah sekarang, di mana ember dan mana airnya, Johnny?" Nenek bertanya.
"Saya tidak bisa mendapatkan air dari mata air, Nenek" seru Johnny. "Ada buaya besar tua di sana!"
"Sekarang kau tidak perlu memermasalahkan buaya tua itu, Johnny. Dia sudah berada di sana selama beberapa tahun, dan dia tidak pernah menyakiti siapa pun. Hal itu karena dia mungkin takut kepadamu seperti kamu takut padanya!"
"Nah, Nenek," jawab Johnny, "kalau dia memiliki rasa takut kepada saya seperti saya takut kepadanya, maka air di situ bisa dipastikan tidak cocok untuk kita minum!"
"Nah sekarang, di mana ember dan mana airnya, Johnny?" Nenek bertanya.
"Saya tidak bisa mendapatkan air dari mata air, Nenek" seru Johnny. "Ada buaya besar tua di sana!"
"Sekarang kau tidak perlu memermasalahkan buaya tua itu, Johnny. Dia sudah berada di sana selama beberapa tahun, dan dia tidak pernah menyakiti siapa pun. Hal itu karena dia mungkin takut kepadamu seperti kamu takut padanya!"
"Nah, Nenek," jawab Johnny, "kalau dia memiliki rasa takut kepada saya seperti saya takut kepadanya, maka air di situ bisa dipastikan tidak cocok untuk kita minum!"