Berbagi Kamar Kontrakan
Ada 4 orang mahasiswa pindah kontrakan dengan 2 kamar tidur. Nama mereka adalah Kevin, Paul, Budi, dan Jono. Tiga dari 4 mahasiswa itu dengan cepat menemukan bahwa Jono punya masalah mendengkur yang mengerikan. Tak seorang pun ingin sekamar dengan dia. Mereka sepakat untuk bergiliran.
Malam pertama giliran Kevin. Keesokan paginya, Kevin berjalan keluar ke ruang tamu, dengan mata berkaca-kaca dan merah. Paul dan Budi bertanya, "Apa yang terjadi?".
Kevin mengatakan, "Yah dia mendengkur begitu keras dan saya tidak bisa tidur sama sekali, jadi aku hanya duduk dan mengawasinya sepanjang malam."
Malam berikutnya, Paul sekamar dengan Jono. Keesokan paginya, matanya merah dan rambutnya berantakan. Dia mengatakan, "Jono mendengkur begitu keras tadi malam, alih-alih tidur aku duduk dan menatapnya sepanjang malam."
Malam 3 giliran Budi. Budi adalah mantan pemain sepak bola dengan berat sekitar 100 kilogram. Keesokan paginya, ia berjalan ke ruang tamu dengan mata segar dan muka cerah. Paul dan Kevin jelas terkejut, bertanya bagaimana Budi melewatkan malam.
Budi mengatakan, "Nah sebelum saya pergi tidur aku ke tempat tidur Jono dan memberinya ciuman selamat malam, dan bukannya tidur dia duduk dan mengawasi saya sepanjang malam."
Malam pertama giliran Kevin. Keesokan paginya, Kevin berjalan keluar ke ruang tamu, dengan mata berkaca-kaca dan merah. Paul dan Budi bertanya, "Apa yang terjadi?".
Kevin mengatakan, "Yah dia mendengkur begitu keras dan saya tidak bisa tidur sama sekali, jadi aku hanya duduk dan mengawasinya sepanjang malam."
Malam berikutnya, Paul sekamar dengan Jono. Keesokan paginya, matanya merah dan rambutnya berantakan. Dia mengatakan, "Jono mendengkur begitu keras tadi malam, alih-alih tidur aku duduk dan menatapnya sepanjang malam."
Malam 3 giliran Budi. Budi adalah mantan pemain sepak bola dengan berat sekitar 100 kilogram. Keesokan paginya, ia berjalan ke ruang tamu dengan mata segar dan muka cerah. Paul dan Kevin jelas terkejut, bertanya bagaimana Budi melewatkan malam.
Budi mengatakan, "Nah sebelum saya pergi tidur aku ke tempat tidur Jono dan memberinya ciuman selamat malam, dan bukannya tidur dia duduk dan mengawasi saya sepanjang malam."