Keberanian Yang Sungguh-sungguh
Tiga laksamana Angkatan Laut Amerika, Inggris dan Jerman sedang ramai-ramai memperbincangkan arti keberanian yang sungguh-sungguh itu.
Sesudah laksamana Amerika dan Jerman berbicara, akhirnya giliran laksamana Inggris mengatakan pandangannya. Ia memanggil seorang kelasi dan berkata dengan muka merengut:
"Dengarkanlah baik-baik, aku kini memerintah dirimu melakukan tindakan sebagai berikut: merambah tiang bendera setinggi 300 meter, bersaluir sebanyak 3 kali, kemudian dari atas tiang langsung melompat ke bawah!"
"Apa? Rupanya Bapak sudah sinting nih!" kelasi itu dengan marah menatap muka laksamana, lalu berteriak: "Bapak menyuruh aku mencari mati atau hanya mau mempermainkan diriku sebagai kera?"
"Hahaha... Lihatlah Bapak-bapak sekalian!" laksamana Inggris itu berkata dengan bangga: "Bagi panglima-panglima seperti kita ini, ini barulah keberanian yang sungguh-sungguh!"
Sesudah laksamana Amerika dan Jerman berbicara, akhirnya giliran laksamana Inggris mengatakan pandangannya. Ia memanggil seorang kelasi dan berkata dengan muka merengut:
"Dengarkanlah baik-baik, aku kini memerintah dirimu melakukan tindakan sebagai berikut: merambah tiang bendera setinggi 300 meter, bersaluir sebanyak 3 kali, kemudian dari atas tiang langsung melompat ke bawah!"
"Apa? Rupanya Bapak sudah sinting nih!" kelasi itu dengan marah menatap muka laksamana, lalu berteriak: "Bapak menyuruh aku mencari mati atau hanya mau mempermainkan diriku sebagai kera?"
"Hahaha... Lihatlah Bapak-bapak sekalian!" laksamana Inggris itu berkata dengan bangga: "Bagi panglima-panglima seperti kita ini, ini barulah keberanian yang sungguh-sungguh!"