Tobat Yang Terlambat
Di dalam gereja, si Polan menyatakan tobatnya: "Bapak Pendeta, aku berdosa besar!"
Pendeta: "O, anakku, katakanlah kamu ada apa?"
Si Polan: "Pada waktu Perang Dunia ke-2, aku telah menyembunyikan seorang Yahudi yang sedang dikejar-kejar oleh kaum Nazi."
Pendeta: "Ini adalah hal yang baik, mengapa kamu merasa berdosa?"
Si Polan: "Aku telah menyembunyikan dia di ruang bawah tanah rumahku,dan lagi... dan lagi aku minta dia membayar uang sewa setiap hari 150 Dollar..."
Pendeta: "Kamu bertobat justru karena hal ini ya? Kalau begitu..."
Si Polan: "Tetapi, aku... aku sampai sekarang masih belum memberitahunya bahwa Perang Dunia ke-2 sudah berakhir."
Pendeta: "O, anakku, katakanlah kamu ada apa?"
Si Polan: "Pada waktu Perang Dunia ke-2, aku telah menyembunyikan seorang Yahudi yang sedang dikejar-kejar oleh kaum Nazi."
Pendeta: "Ini adalah hal yang baik, mengapa kamu merasa berdosa?"
Si Polan: "Aku telah menyembunyikan dia di ruang bawah tanah rumahku,dan lagi... dan lagi aku minta dia membayar uang sewa setiap hari 150 Dollar..."
Pendeta: "Kamu bertobat justru karena hal ini ya? Kalau begitu..."
Si Polan: "Tetapi, aku... aku sampai sekarang masih belum memberitahunya bahwa Perang Dunia ke-2 sudah berakhir."