Menantu Buruk dan Anak Baik
Seorang Nenek berkata kepada tetangganya: "Mantu perempuanku itu suka makan dan malas bekerja. Setiap hari tidur sampai tengah hari, tidak mengerjakan pekerjaan rumah tangga apapun, bahkan ia sering menyuruh putraku membawa makanan ke dalam kamar untuk dirinya. Sungguh-sungguh sudah keterlaluan."
Tetangganya menanyanya lebih lanjut: "Putrimu sesudah kawin, keadaannya bagaimana? Apa baik?"
Nenek itu berkata: "Hidupnya sangat bahagia. Semua orang sangat baik terhadap dirinya. Ia juga tidak mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Setiap hari raya ia keluar main ke mana-mana. Biasanya ia juga bangun siang. Mantu lelakku juga sering memasak untuknya dan mengantarkannya ke dalam kamar."
Tetangganya menanyanya lebih lanjut: "Putrimu sesudah kawin, keadaannya bagaimana? Apa baik?"
Nenek itu berkata: "Hidupnya sangat bahagia. Semua orang sangat baik terhadap dirinya. Ia juga tidak mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Setiap hari raya ia keluar main ke mana-mana. Biasanya ia juga bangun siang. Mantu lelakku juga sering memasak untuknya dan mengantarkannya ke dalam kamar."