Pidato di Rumah Sakit Jiwa
Pada suatu hari, Hitler pergi ke sebuah rumah sakit jiwa untuk melakukan ceramah mengenai perang. Ia masih belum mulai angkat bicara, di bawah podium meledak suara gemuruh tepuk tangan histeris para hadirin.
"Mengapa kamu tidak bertepuk tangan?" tanya Hitler dengan suara keras sambil menunjuk seorang pendengar yang tiada bergeming di situ.
"Yang Mulia Bapak Kepala Negara, penyakit gilaku kini sudah sembuh."
"Mengapa kamu tidak bertepuk tangan?" tanya Hitler dengan suara keras sambil menunjuk seorang pendengar yang tiada bergeming di situ.
"Yang Mulia Bapak Kepala Negara, penyakit gilaku kini sudah sembuh."