Kehebatan Anak Tentara
Tiga orang putra tentara sedang menyombongkan Bapaknya sendiri.
"Bapakku adalah Komandan Resimen, komandan dan prajurit di seluruh resimen semua harus mendengarkan perintahnya."
"Bapakku adalah Komandan Divisi, komandan dan prajurit di seluruh divisi semua harus mendengarkan perintahnya."
"Ah, yang kalian katakan itu bukan apa-apa, jabatan Bapakku jauh lebih besar, termasuk Bapak kalian juga harus mendengarkan komando Bapakku: Bapakku menyuruh duduk, mereka pun segera akan duduk, Bapakku menyuruh mereka menundukkan kepala, mau tak mau mereka juga harus menundukkan kepala!"
"Pekerjaan Bapakmu apa?"
"Tukang cukur rambut pasukan."
"Bapakku adalah Komandan Resimen, komandan dan prajurit di seluruh resimen semua harus mendengarkan perintahnya."
"Bapakku adalah Komandan Divisi, komandan dan prajurit di seluruh divisi semua harus mendengarkan perintahnya."
"Ah, yang kalian katakan itu bukan apa-apa, jabatan Bapakku jauh lebih besar, termasuk Bapak kalian juga harus mendengarkan komando Bapakku: Bapakku menyuruh duduk, mereka pun segera akan duduk, Bapakku menyuruh mereka menundukkan kepala, mau tak mau mereka juga harus menundukkan kepala!"
"Pekerjaan Bapakmu apa?"
"Tukang cukur rambut pasukan."