Tepuk Tangan Saat Pidato
Seorang Inggris pergi ke Paris memberi laporan akademis. Saat ia selesai berpidato, suara tepuk tangan di seluruh ruangan terdengar jarang sekali, hal ini membuat dirinya merasa sangat gusar.
Tak berapa lama kemudian, ada seorang Prancis berjalan menuju podium. Orang Inggris itu di dalam hati sedang berpikir: "Kali ini aku pasti akan membuat kalian mengerti, yang dinamakan 'kenal sopan santun' itu apa." Maka setiap kali orang Prancis itu berkata satu kalimat, ia pun dengan penuh semangat bertepuk tangan sendirian.
Kemudian, seorang pendengar yang duduk di sampingnya tak bisa menahan diri lagi dan berkata kepadanya: "Jika aku adalah dirimu, aku sekali-kali takkan bertepuk tangan sedemikian. Kamu harus tahu, orang yang berdiri di atas podium itu sedang dengan susah payah menerjemahkan ceramahmu tadi ke dalam bahasa Prancis!"
Tak berapa lama kemudian, ada seorang Prancis berjalan menuju podium. Orang Inggris itu di dalam hati sedang berpikir: "Kali ini aku pasti akan membuat kalian mengerti, yang dinamakan 'kenal sopan santun' itu apa." Maka setiap kali orang Prancis itu berkata satu kalimat, ia pun dengan penuh semangat bertepuk tangan sendirian.
Kemudian, seorang pendengar yang duduk di sampingnya tak bisa menahan diri lagi dan berkata kepadanya: "Jika aku adalah dirimu, aku sekali-kali takkan bertepuk tangan sedemikian. Kamu harus tahu, orang yang berdiri di atas podium itu sedang dengan susah payah menerjemahkan ceramahmu tadi ke dalam bahasa Prancis!"