Cara Mengusir Orang Yang Tak Disukai
Abraham Lincoln sangat benci pada orang yang datang mencarinya hanya untuk menuntut kedudukan bagi kepentingannya sendiri. Pada suatu hari, ia merasa tak begitu enak badan, tapi ada satu orang sedang bersikukuh tak mau bergeser dari sampingnya. Waktu itu kebetulan dokter kesehatan Gedung Putih masuk ke ruangan kerjanya, sambil memberi isyarat dengan kerdipan mata, Lincoln mengulurkan kedua tangannya dan menanya: "Pak Dok, bintik-bintik di tanganku ini sebenarnya apa sebabnya, bahkan di sekujur tubuhku juga ada, aku pikir ia bisa menular, betul nggak?"
"Nggak salah, ia sangat mudah menular," jawab sang dokter mengiyakah perkataan Lincoln, bersamaan dengan itu ia melirik orang yang tak mau bergeser dari ruang kerja Presiden itu.
Begitu mendengar perkataan ini, orang itu segera berdiri dan berkata: "O, Bapak Presiden, aku telah lupa akan suatu hal yang sangat penting, sorry, aku sekarang pulang lebih dulu."
Sesudah orang itu angkat kaki, Lincoln segera tertawa terbahak-bahak.
"Nggak salah, ia sangat mudah menular," jawab sang dokter mengiyakah perkataan Lincoln, bersamaan dengan itu ia melirik orang yang tak mau bergeser dari ruang kerja Presiden itu.
Begitu mendengar perkataan ini, orang itu segera berdiri dan berkata: "O, Bapak Presiden, aku telah lupa akan suatu hal yang sangat penting, sorry, aku sekarang pulang lebih dulu."
Sesudah orang itu angkat kaki, Lincoln segera tertawa terbahak-bahak.