Susah Mengambil Dompet
Di waktu pagi, bus umum padatnya bukan main. Seorang wanita muda yang cantik dengan susah payah telah berhasil mendesak naik ke atas sebuah bus, tetapi ruang gerak yang sempit membuat dirinya tak bisa dengan leluasa mengeluarkan uang dari dompetnya untuk membeli tiket bus, maka itu ia hanya bisa mengambil uang dengan cara merabah-merabah dengan tangannya. Ia menarik ritsleting tasnya lalu menjulurkan tangannya ke dalam, tetapi bagaimana pun tak juga menemukan dompetnya.
Maka itu ia berteriak dengan keras: "O, My God, ada orang telah mencuri dompetku!"
Orang-orang di atas bus pada memalingkan muka dan memusatkan perhatian ke arah itu, lebih-lebih seorang wanita setengah baya yang kebetulan berdiri di depannya.
Ia melihat wanita muda itu sebentar, kemudian dengan antusias berusaha mengingatkannya: "Dik, harap diperhatikan dengan baik-baik dan perlu kuingatkan di sini, Adik takkan bisa menemukan dompet adik di dalam tasku."
Maka itu ia berteriak dengan keras: "O, My God, ada orang telah mencuri dompetku!"
Orang-orang di atas bus pada memalingkan muka dan memusatkan perhatian ke arah itu, lebih-lebih seorang wanita setengah baya yang kebetulan berdiri di depannya.
Ia melihat wanita muda itu sebentar, kemudian dengan antusias berusaha mengingatkannya: "Dik, harap diperhatikan dengan baik-baik dan perlu kuingatkan di sini, Adik takkan bisa menemukan dompet adik di dalam tasku."